Pewarta : Tim Redaksi | Editor : Jamaludin Al Afghani
Kuninganhits.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), melalui DPPKBP3A Kabupaten Kuningan melaunching program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Masagi yang di buka langsung oleh Bupati Kuningan Acep Purnama di Sekretariat Puspaga/Kantor LKKS Kabupaten Kuningan, Senin (8/3).
Turut hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kuningan Trisman Supriatna, Kadinkes Kabuapten Kuningan Susi Lusiyanti, Kabag Kesra Setda Kuningan Nunung Nurjati, serta Kabupaten Kuningan Ika Purnama.
Acara diawali dengan penyerahan 2 Piagam yakni, Piagam Pelaksana Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera P2WKSS Tahun 2020 Kabupaten Kuningan, dan Piagam Percobaan Desa Layak Anak Tingkat Kabupaten Kuningan Tahun 2021 oleh Bupati Kuningan kepada perwakilan Desa Cipancur.
Mengawali sambutannya, bertepatan dengan Hari Perempuan Sedunia, Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh perempuan di Kabupaten Kuningan.
“Saya berharap perempuan maju, maka Indonesia Jaya. Semoga perempuan di Kabupaten Kuningan semakin berdaya, berkualitas dan terus berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Kuningan,” tutur Acep.
Acep juga menyampaikan, keberadaan Pusat Pembelajaran Keluarga Puspaga Masagi bertujuan menjembatani Program Pemerintah dengan aspirasi masyarakat dan Keluarga, dan untuk mensinergikan program kegiatan untuk saling melengkapi.
“Didirikannya Lembaga Layanan Konsultasi Keluarga yaitu Puspaga Masagi dapat memfasilitasi semua permasalahan keluarga di Kabupaten Kuningan, dan memberikan pelayanan yang maksimal tanpa membeda-bedakan latar belakang seseorang, serta lebih peka menangkap setiap persoalan yang terjadi di masyarakat, dan bersikap antisipatif, sehingga SDM akan dapat lebih maju dan beradab,” ungkap Acep.
Dihadapan peserta, Acep berpesan, kepada Aparatur Pemerintah dan Lembaga Masyarakat yang dituntut menjadi pilar terdepan dalam membantu setiap keluarga agar mampu menjalankan tugas dan fungsi serta tanggung jawab dalam melindungi hak-hak anggotanya, khususnya untuk perempuan dan anak dengan memberi pemahaman mengasuh dan melindungi anak dengan baik sesuai dengan tuntunan agama dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Menurutnya Acep, peran keluarga sangat penting terutama orang tua untuk memberikan edukasi dan bimbingan yang baik sebagai bekal dan pondasi dasar anak untuk menjalani kehidupan.
Kepala Puspaga Kabupaten Kuningan Ika Purnama dalam sambutanya menyampaikan, untuk meningkatkan kehidupan dan ketahanan keluarga yang berfungsi sebagai layanan 1 pintu berbasis hak anak. Puspaga sebagai tempat pembelajaran memberikan layanan secara gratis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan menuju keluarga sejahtera oleh tenaga profesional.
“Layanan tersebut melalui bimbingan konseling, untuk meningkatan kapasitas orang tua serta keluarga yang bertanggung jawab terhadap anak dalam mengasuh dan melindungi anak dari kekerasan, eksploitasi, perlakukan salah, dan penelantaran,“ terang Ika Purnama selaku Kepala Puspaga Kabupaten Kuningan.
Kegiatan lauching tersebut juga, sekaligus peresmian Sekretariat Puspaga Masagi, yang bertempat di Kantor LKKS.
“Kami telah berkoordinasi dengan LKKS untuk memanfaatkan salah satu ruangan di LKSS untuk dijadikan Sekertariat Puspaga. Kami berharap dapat memfasilitasi sekertariat Puspaga dengan lebih baik dan memenuhi standar pelayanan kepada masyarakat menjdi lebih optimal,” ujar Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna.
Trisman juga menyampaikan, mendukung program pemerintah dengan memfasilitasi terbentuknya Puspaga di Kabupaten Kuningan. Untuk memaksimalkan fungsi dan peran Puspaga telah ditetapkan pengurus dan komposisi dari ahli profesional, khususnya terkait peningkatan kualitas keluarga, perlindungan perempuan dan anak, serta dengan berbagai kegiatan lainnya,” terang Trisman.
Diakhir sambutan, Trisman menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan seluruh anggota Pusaga yang telah memaksimalkan upaya untuk mewujudkan lemaga layanan yang berkualitas untuk keluarga. “Semoga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. ***