Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Jamaludin Al Afghani
Kuninganhits.com, Cigugur – Memilih lokasi usaha di atas ketinggian 1.200 mdpl di kaki bukit Gunung Ciremai, Sagof Coffee & Resto awalnya dinilai tidak akan laku, sepi pengunjung dan akan sulit balik modal. Kini malah sebaliknya, Sagof Coffee & Resto justru jadi buruan konsumen yang datang dari berbagai daerah di Ciayumajakuning, hingga dari Jabodetabek dan Jawa Tengah.
BACA JUGA : Hujan Kabut Diminati Wisatawan
Penilaian tidak akan laku karena didirikan disaat masa pandemi Covid-19, dimana pemerintah menerapkan kebijakan pemberlakukan PPKM yang membatasi pergerakan warga dan pembatasan jam operasional lokasi wisata dan restoran, tentunya akan mengurangi jumlah kunjungan konsumen. Sagof Coffee & Resto sendiri mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2021 lalu ditengah ketatnya permberlakuan PPKM.

“Awal pendirian Sagof Coffee & Resto banyak pihak yang meragukan usaha ini akan bertahan dan menghasilkan secara bisnis. Pemberlakuan PPKM disaat pandemi bukan berarti ide dan mengeksekusi membangun rintisan bisnis juga harus ikut dibatasi. Saya optimis Sagof Coffee & Resto bisa eksis, bertahan dan menjadi pilihan konsumen saat berlibur dan berburu kuliner di Kabupaten Kuningan. Alhamdulilah Sagof Coffee & Resto sampai saat ini terus berkembang,” ujar General Manager Sagof Coffee & Resto, Agus Narudin kepada Kuninganhits.com dari Kantor Berita Kuningan, Minggu (13/2/2022).
BACA JUGA : Bumdes Cempaka Desa Puncak Cigugur Bangun Lokasi Wisata Sarewu
Sagof Coffee & Resto sendiri berada dalam satu kawasan dengan lokasi wisata Talaga Surian. Keduanya saat ini tengah hits sebagai tujuan berwisata warga. Terlihat dari meningkatnya pengunjung berwisata di weekday dan weekend. Bahkan saat weekend, antrian konsumen cukup panjang di Sagof Coffee & Resto, dan wisata Talaga Surian pun dipadati wisatawan yang datang hanya untuk sekedar menikmati keindahan panorama alam pegunungan dan berkemah di camp park.
“Setiap weekend dari siang sampai malam kami cukup kewalahan menerima kunjungan. Kadang pengunjung harus sabar menunggu mendapat meja dan antrian pesanan menu. Kami sedang menyiapkan perluasan area untuk bisa menambah meja, dan fasilitas penunjang lain untuk kenyamanan konsumen,” terang Agus, sapaan akrabnya.
Di awal beroperasi, Sagof Coffee & Resto hanya menyediakan beberapa menu makanan ringan dan berat, beberapa menu kopi dan beberapa jenis menu minuman lain, serta mempekerjakan 4 orang karyawan. Seiring pesatnya usaha, saat ini Sagof Coffee & Resto menyediakan lebih dari 30 menu makanan dan 30 menu minuman, dan memperkerjakan 15 orang karyawan saat weekend.
”Kami terus berinovasi dengan menambah jumlah menu makanan dan minuman, dengan tujuan konsumen bisa leluasa memilih pesanan menu makan dan minum sesuai selera. Menu yang kami sediakan juga untuk mengakomodir konsumen anak muda, orang tua dan anak-anak. Alhamdulilah semua menu di Sagof Coffee & Resto jadi favorit konsumen, terutama permintaan besarnya saat di weekend,” ungkap Agus.