Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Jamaludin Al Afghani
Kuninganhits.com, Cigugur – Sejumlah lokasi wisata yang tersebar di Desa Cisantana dan Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan ramai dikunjungi wisatawan, antara lain di wisata Puncak Pinus, Buper Palutungan, Tenjo Laut, Talaga Surian, Curug Landung dan Cidadali Valley, Minggu (13/2/2022).
Sejak sepekan ini hampir setiap hari kabut tebal selalu turun dari Gunung Ciremai. Saat sore hari biasanya disertai turun hujan hingga malam. Munculnya kabut yang tebal disertai gerimis hujan justru disukai oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah di wilayah Ciayumajakuning, bahkan dari wilayah Jabodetabek.
BACA JUGA : Bumdes Cempaka Desa Puncak Cigugur Bangun Lokasi Wisata Sarewu
Pantauan Jurnalis Kuninganhits.com dari Kantor Berita Kuningan saat mengunjungi beberapa lokasi wisata, kabut tebal dan hujan gerimis tengah turun. Munculnya kabut semakin menambah eksotiknya panorama alam disekitar lokasi wisata yang jadi unggulan di Kabupaten Kuningan.
Salah satu wisatawan dari Jakarta saat ditemui di Sagof Coffee & Resto, Ooy Haerudin, mengatakan selain berburu kuliner dan menikmati kopi, ia juga menikmati keindahan panorama alam yang disertai turun kabut tebal yang masuk hingga ke dalam ruang cafe.
BACA JUGA : Vice President 4-H Indonesia: Pemerintah Harusnya Bangun Regenerasi Petani, Bukan Membesarkan Seremoni
“Panorama alam disini sangat indah, juga sejuk dan dingin karena ada ditengah kawasan hutan Gunung Ciremai. Munculnya kabut semakin menambah rasa dingin, selain enak untuk dilihat dan di foto,” ujarnya, yang mengaku sudah empat kali mengunjungi Sagof Cafe yang terletak di kawasan wisata Talaga Surian.
Hal senada disampaikan General Manager Sagof Cafe, Agus Narudin. Menurut Agus, sapaan akrabnya mengatakan kabut yang hampir turun setiap hari sangat disukai wisatawan dan pengunjung yang datang ke Sagof Cafe.
“Kabut yang turun menjadi nilai tambah dan pengalaman tersendiri bagi wisatawan yang datang berwisata kesini. Konsumen kami sambil menikmati ragam kuliner dikelilingi kabut. Munculnya kabut menjadi daya tarik tersendiri untuk di foto,” kata Agus.
