Kedai Pempek Berkonsep Cafe Milenial

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganhits.com – Berbicara mengenai kuliner nusantara, memang tak ada habisnya. Kekayaan kuliner di Indonesia khususnya Kuningan Jawa Barat semakin berkembang. Tak hanya itu, dari tempat pun seiring berkembangnya teknologi banyak cafe yang berkonsep milenial.

Salah satunya sebuah rumah yang berada di kawasan antara Jalan Gunungkeling – Ragawacana – Pajambon disulap menjadi sebuah cafe berkonsep milenial. Selain menyuguhkan kopi robusta, cafe tersebut juga menyuguhkan menu makanan tradisional pempek Palembang. Para konsumen pecinta pempek dan kopi dapat mendatangi langsung Azzam Cafe.

BACA JUGA : Ayo Kongkow di Kedai Kopi KPC Desa Cisantana Cigugur

Azzam Cafe selain menyuguhkan kopi dan pempek, terdapat menu lainnya seperti cemilan ringan. Tidak hanya, disana para pengunjung Azzam Cafe juga dapat menyalurkan hobi menyanyi karena tersedia organ tunggal.

Pemilik Azzam Cafe Harry SH mengatakan, meskipun banyaknya cafe milenial di Kabupaten Kuningan terus bermunculan seperti halnya Azzam Cafe, tetapi tidak banyak cafe yang terdapat makanan tradisional.

“Kami buka cafe di Desa Ragawacana ini tidak hanya mengadakan menu kopi khas Kuningan saja, tetapi kami juga menyediakan pempek makanan khas Palembang dan menu lainnya,” ujar Harry.

Harry menyebutkan, para pecinta kopi dan pempek Palembang dapat berkunjung mencicipi di Azzam Cafe dengan harga yang menyesuaikan kondisi ekonomi sekarang. Artinya harga di Azzam Cafe sangat terjangkau.

“Bagi konsumen yang hobi menyanyi pun, kami juga menyediakan organ tunggal. Konsumen dapat menjumpai cafe kami di sebelah Utara dekat jalan yang mau masuk ke alun-alun Desa Ragawacana, Kecamatan Kramatmulya, Kuningan,” kata Harry.

___
Berita menarik lainnya di KuninganTV :

Liputan KuninganTV : Pengusaha Bapak Carsim Cahyadi berhasil membangun usaha Tape Ketan dengan merek dagang Pamella yang sudah tersohor hingga ke luar wilayah Kabupaten Kuningan. Usaha Tape Ketan Pamella yang dirintis sejak tahun 1996 dari rumah pribadinya di Desa Tarikolot, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan juga telah berhasil mengangkat kuliner unggulan dari Kabupaten Kuningan.
By Jamaludin Al Afghani

Gani, anak band yang juga lulusan Universitas Kuningan ini penyuka fotografi selain menulis puisi dan literasi sastra. Ia juga dikenal aktif dibeberapa organisasi kepemudaan dan lingkungan hidup. Dunia jurnalistik menjadi minat yang semangat digeluti Gani saat, ini dengan harapan melalui reportase harian bisa terus merawat kedekatannya dengan masyarakat, melihat aktual kondisi yang terjadi dan mengabarkannya ke publik agar mendapat perhatian luas dan menjadi ruang terbuka untuk berdiskusi dan mencari solusi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Menarik Lainnya