Serap Aspirasi, Bupati Hadiri Saresehan Kelompok Tani Wangun Jaya Salapan

Pewarta : Muhammad Ramdhan | Editor : Heri Taufiq

Kuninganhits.com – Bupati Kuningan Acep Purnama menghadiri sarasehan dengan anggota Kelompok Tani Wangun Jaya Salapan, Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Senin (22/3/21).

Selain bersilaturahmi, Bupati Acep memanfaatkan saresehan untuk menyerap aspirasi langsung dari kelompok tani. Masukan yang diberikan petani menjadi pertimbangan dalam menentukan kebijakan program pembangunan, khususnya bidang pertanian dan peternakan di Kabupaten Kuningan.

Kelompok Tani Wangun Jaya Salapan sendiri merangkul para petani dan peternak di Desa Cipondok. Ketua Kelompok Tani Wangun Jaya Salapan menyampaikan, meski belum memiliki ternak namun kelompok ini sudah memiliki kandang.

Foto : KUNINGANHITS.com/Diskominfo

“Saya siap berkolaborasi dengan pemerintah desa sehingga Desa Cipondok maju. Saya juga mohon bimbingan dan bantuannya berupa hewan ternak agar kelompok ini dapat berjalan,” tuturnya.

Meresepon pengurus Kelompok Tani Wangun Jaya Salapan , Bupati Acep akan mengupayakan memberikan bantuan beberapa ekor sapi untuk di ternak.

“Sapi yang akan diberikan merupakan sapi milik bersama. Kedepan dibutuhkan kerjasama dalam mengelola ternak agar kelompok ini berhasil,” ujar Bupati Acep.

Acep menambahkan, jika anggota kelompok tani banyak, banyak pilihan hewan ternak lain yang dapat diberikan oleh Pemkab agar pembagiannya merata. Apapun hewan yang diberikan, lanjut Acep, kedepan harus bisa dijaga dengan baik oleh seluruh anggota kelompok.

“Kepada camat, sekmat, kepala desa dan seluruh jajaran pemerintah desa, diharapkan untuk memberikan pengawasan dan melakukan musyawarah dengan kelompok-kelompok tani yang ada. Kemudian untuk kelompok Tani Wangun Jaya Salapan tetap kompak dan berjalan dengan baik,” pungkas Bupati Kuningan.

Turut hadir, Camat Cibingbin, Kepala Desa Cipondok dan seluruh jajaran, serta ketua dan anggota Kelompok Tani Wangun Jaya Salapan. ***

By Muhammad Ramdhan

Dadan, panggilan kecil pria ramah namun sedikit pendiam. Dadan tengah gandrung dengan liputan UMKM yang menurutnya pengusaha rumahan harus mendapat publikasi yang luas karena prduk-produk UMKM di Kuningan punya nilai jual sangat bagus, dan potensi pasarnya cukup besar, walau masih banyak kendala dalam hal promosi, permodalan hingga pemsaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Menarik Lainnya