Pewarta : Adam Gumelar | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganhits.com, Cigugur – Di sebuah tempat kongkow, ngopi dan makan enak di Sagof Coffee yang sejuk, berada di kaki bukit Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), jurnalis Kuninganhits.com dari Kantor Berita Kuningan ditemani manager operasional Sagof Coffee Agus Narudin menyambut kedatangan gadis cantik berhijab pemilik nama lengkap Putri Dwi Mega Apriliya.
Putri, sapaan akrabnya adalah seorang musisi muda berbakat kelahiran Kuningan yang juga alumni SMAN 1 Kuningan. Gadis ramah ini juga dikenal banyak mendulang prestasi di ajang lomba panggung dangdut yang sudah ia ikuti sejak di bangku SMP.
Putri, pemilik tinggi badan 165 cm ini baru saja pulang dari Jakarta untuk mengikuti panggung pencarian bakat penyanyi dangdut terbesar di tanah air, D’Academy yang tayang di televisi nasional Indosiar.
BACA JUGA : Panceg Berkarir di Dangdut, Putri Ingin Harumkan Kuningan
Di pentas itu, Putri masih belum beruntung. Ia harus menerima dirinya tereliminasi di babak penjurian menuju grand final. Kegagalannya tak tembus grand final menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi Putri. Ia mengaku banyak belajar selama mengikuti proses karantina, dan tampil dihadapan dewan juri yang kesemuanya adalah penyanyi papan atas di tanah air. Menurutnya tak mudah juga tampil bernyanyi di depan kamera yang ditayangkan live dan ditonton pemirsa di Indonesia.
Menurutnya, tak mudah bisa menjadi seorang penyanyi profesional. Butuh latihan yang keras, penjiwaan dan daya juang yang tinggi untuk menghasilkan kualitas bernyanyi yang baik, dan membuat karya musik yang bisa diterima pendengar khususnya musik dangdut yang sudah menjadi musik rakyat.
BACA JUGA : Awalnya Dinilai Tak Akan Laku karena Berlokasi di Gunung, Kini Sagof Coffee & Resto Jadi Buruan Konsumen
Setidaknya ia bangga bisa lolos audisi D’Academy, karena harus bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Putri mengakui sejak dulu ia memimpikan bisa tampil di panggung megah D’Academy, dan membawa harum tanah kelahirannya, Kabupaten Kuningan di pentas panggung tanah air. Menurutnya, panggung D’Academy jadi kawah candradimuka dalam membangun karirnya sebagai penyanyi dangdut profesional.